Seperti yang kita tahu, Indonesia ialah negara yang sangat padat. Indonesia ialah negara terpadat ke-4 di dunia, sehabis Tiongkok, India, dan Amerika Serikat. Penduduk di Indonesia sendiri terpusat pada pulau Jawa terutama di kota Jakarta. Sebenarnya seberapa padat Jakarta itu?
Sebenarnya kepadatan Jakarta sudah tidak perlu diragukan lagi, sebab Jakarta ialah salah satu kota terpadat di dunia. Jakarta mempunyai luas 740 km persegi dengan jumlah penduduk 9.988.329 jiwa (2003), yang berarti kepadatan Jakarta ialah 15.052,84 jiwa/km persegi.
Akibat dari padatnya penduduk di Jakarta menjadikan tingginya angka pengangguran, kemacetan semakin parah, meningkatnya kriminalitas, berkurangnya lahan terbuka, dan beberapa hal negatif lainnya.
Selepas dari hal itu, percayakah anda jikalau populasi Jakarta setara dengan 2,5 x populasi Papua (Provinsi Papua ditambah Papua Barat)?
Sulit dipercaya bukan mengingat luas Jakarta spesialuntuk sekitar 0,17% dari luas Papua.
Sulit dipercaya bukan mengingat luas Jakarta spesialuntuk sekitar 0,17% dari luas Papua.
Luas Provinsi Papua (319.036 km persegi) ditambah luas Provinsi Papua Barat (115.363 km persegi) ialah 434.399 km persegi atau sekitar seperempat dari luas Indonesia (darat) sedangkan luas Jakarta spesialuntuk 740 km persegi.
Kalau dihitung-hitung perbandingan Jakarta dengan Papua ialah sekitar 1 : 587, namun guahnya populasi penduduk di Jakartasetara jauh lebih besar dibanding populasi penduduk di Papua.
Kalau dihitung-hitung perbandingan Jakarta dengan Papua ialah sekitar 1 : 587, namun guahnya populasi penduduk di Jakarta
Jika dijumlahkan populasi penduduk di Provinsi Papua dan Papua Barat ialah 3.591.803, sedangkan populasi Jakarta 9.988.329.
Sehingga sanggup disimpulkan jikalau jumlah penduduk DKI Jakarta hampir sama dengan 2,5 kali jumlah penduduk Papua.
Kepadatan Jakarta juga meningkat pesat setiap tahunnya, sehingga tidak menutup kemungkinan jikalau beberapa tahun lalu perbedaan jumlah penduduk Jakarta dan Papua semakin jauh.
Keadaan jalanan Jakarta juga sangat tidak sama dengan jalanan Papua yang lengang,
Jumlah kendaraan bermotor di Jakarta naik sekitar 12% setiap tahunnya, sedangkan pertumbuhan jalannya spesialuntuk meningkat 0,01%. Berdasarkan STNK yang dikeluarkan oleh Samsat Polda Metro Jaya setiap harinya, jumlah kendaraan bermotor di Jakarta dan sekitarnya bertambah sekitar 5.500 hingga 6.000 unit kendaraan setiap harinya.
Setiap harinya jumlah motor bertambah sekitar 4.000 hingga 4.500 unit, sedangkan kendaraan beroda empat bertambah 1.600 unit per harinya, di Jakarta.
Setiap harinya jumlah motor bertambah sekitar 4.000 hingga 4.500 unit, sedangkan kendaraan beroda empat bertambah 1.600 unit per harinya, di Jakarta.
Satu lagi fakta menarikdanunik soal kepadatan Jakarta
Kalau seluruh penduduk di Indonesia dikumpulkan di satu kawasan sehingga kawasan itu sepadat Jakarta, maka kawasan tersebut akan lebih kecil dari Provinsi Bengkulu
 |
| Provinsi Bengkulu |
Tidak Percaya? Ini penjelasannya...
Jumlah penduduk di Indonesia ialah sekitar 249,9 juta penduduk (suvei 2013) dan kepadatan penduduk di Jakarta ialah 15.052,84 jiwa/km persegi
Berarti apabila seluruh penduduk Indonesia
Berarti apabila seluruh penduduk Indonesia
dikumpulkan di suatu wilayah dan dipadatkan sepadat Jakarta, maka luas kawasan tersebut spesialuntuk sekitar 16.601,5 km persegi.
Sedangkan luas provinsi Bengkulu ialah 19.919 km persegi.
2 fakta di atas menandakan jikalau kepadatan Jakarta sudah sangat parah, namun tentunya kita berharap supaya pemerintah sanggup mengatasi problem kepadatan penduduk ini dan semoga pemerintah kita sanggup melaksanakan pemerataan penduduk di Indonesia.
Tertarik dengan artikel di atas? Tolong menolong share ya...
