1. Api Abadi Kayangan Api
Api Abadi Kayangan Api sering dikunjungi oleh wisatawan-wisatawan domestik yang penamasukan dengan Api kekal yang satu ini. Api Abadi Kayangan Api juga sering dipakai untuk beberapa upacara penting.
Kayangan Api terbentuk akhir gugusan geologi alam yang mengakibatkan keluarnya gas alam dari bawah tanah dengan tersulut api. Hal ini mengakibatkan Api Abadi Kayangan Api menjadi tidak sanggup padam meski diguyur hujan deras sekalipun.
Kayangan Api hampir tak terlihat di siang hari akhir terangnya cahaya, namun sebagai gantinya Kayangan api sangat indah di malam hari.
2. Api Abadi Mrapen
Api Abadi Mrapen terletak di Kabupaten Grobongan Jawa Tengah. Api Abadi ini ditemukan pada kurun ke 15 dan cukup populer di Indonesia. Sebab api ini pernah dipakai untuk menyalakan obor Pekan Olahraga Nasional atau yang biasa disingkat PON. Mulai dari Pekan Olahraga Nasional X tahun 1981, HAORNAS, dan POR PWI pada tahun 1983.
Ada sebuah legenda yang menyampaikan bahwa api ini tercipta ketika Sunan Kalijaga dan kawan-kawannya sedang kediginan, kemudian Sunan Kalijaga menancapkan tongkatnya ke tanah, kemudian dikala dicabut keluarlah api kekal Mrapen.
Seperti halnya Api Abadi Kayangan Api, Api Abadi Mrapen juga tidak sanggup padam meski hujan deras dan angin kencang hadir.
3. Api Tak Kunjung Padam - Pamekasan, Madura
Api Tak Kunjung Padam juga mempunyai legenda yang menyerupai dengan legenda Api Abadi Mrapen. Konon katanya Api ini tercipta alasannya ialah tongkat yang ditancapkan oleh seseorang yang mempunyai julukan "Ki Moko".
Apabila ada hujan deras disertai angin kencang, api ini tetap akan mati, meski begitu setelah hujan final api ini hidup kembali.
Sekarang, Api Tak Kunjung Padam dijadikan tempat wisata yang buka 24 jam penuh. Karcis untuk masuk ke daerah ini relatif murah yaitu Rp. 1.500,- untuk motor dan kendaraan roda 2 dan Rp.5000,- untuk kendaraan beroda empat dan kendaraan beroda 4. Api Tak Kunjung Padam paling indah dilihat di malam hari, hal ini lah yang mengakibatkan Api Tak Kunjung Padam sering dipakai untuk perkemahan dan jambore.
4. Api Abadi Bekucuk
Bekucuk? Pasti anda berpikir jikalau kata "Bekucuk" cukup guah untuk sebuah tempat wisata kan. Nama Bekucuk sendiri diambil dari nama daerah tempat api bekucuk berada, yaitu di Dusun Bekucuk, Desa Tempuran, Kecamatan Soko, Mojokerto, Jawa Timur.
Api ini gres ditemukan pada tahun 1993, berdasarkan penduduk setempat Api Abadi Bekucuk ini sudah ada ratusan tahun yang kemudian dan dipakai pada masa kerajaan Majapahit untuk membuat keris dan persenjataan lainnya.
Apabila anda ingin mengunjungi dan melihat keindahan api kekal yang satu ini, sebaiknya anda kunjungi dikala petang atau malam hari, alasannya ialah pada malam hari Api Abadi Bekucuk tampak terlihat begitu jelas dan menakjubkan.
Akses ke tempat wisata ini cukup gampang, alasannya ialah spesialuntuk terletak kurang lebih 3 kilometer dari kota Mojokerto.
5. Api Abadi Sungai Siring
Api Abadi Sungai Siring terdapat di Dusun Bambu Kuning Kecamatan Samarinda Utara, Samarinda, Kalimantan Utara.
Api Abadi Sungai Siring ialah sumber api yang dipakai untuk menyalakan obor Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII pada tahun 2008.
6. Tanjung Api
Sekilas Tanjung Api terlihat menyerupai tanjung-tanjung pada umumnya, alasannya ialah sama sekali tidak terlihat api di sini. Namun apabila anda menggali pasir yang terdapat di pantai ini beberapa centimeter maka akan keluar gas yang apabila disulut api, akan tercipta api kekal yang tidak sanggup padam kecuali jikalau anda tutup kembali dengan pasir/tanah akibat potensi gas alam yang ada di bawahnya.
Bebatuan dan pasir pantai di Tanjung Api terasa sangat hangat, dan sangat nyaman untuk tempat berbaring.
Wow sangat unik bukan?
Tertarik dengan artikel di atas? tolong menolong share ya...
