Seperti lomba balapan karung,makan krupuk,panjat pinang,gebuk bantal dan lain lain. Tapi taukah anda awal mula macam-macam lomba 17an itu ada?Menurut sejarawan dan budayawan J.Rizal bahwa tradisi perlombaan yang menghiasi HUT RI muncul pada tahun 1950,Masyarakat kita sendiri yang memunculkan perlombaan itu sejak HUT RI ke5 dan sebelumnya belum ada,katanya. Dan masyarakat waktu itu sangat antusias memeriahkan perayaat Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI yang berhasil diperjuangkan dengan macam macam cara yang seru dan menyenangkan.
Bahkan President Soekarno adalah orang yang paling bersemangat dengan adanya perlombaan pada perayaan HUT RI. Ini yang membuat tradisi perlombaan 17an yang semakin menyebar ke seluruh plosok Negeri, dan dibalik jenis perlombaan itu terkandung makna dan filosofi contohnya:
1. lomba egrang
yang memiliki makna mengejek koloni Belanda yang berpostur tinggi dan mereka main egrang untuk mengejek koloni belanda
2. Lomba balap karung
yaitu mengingatkan bahwa pada masa dijajah Jepang mayoritas rakyat waktuitu pakainya terbuat dari karung goni
3.lomba makan krupuk
sebagai simbol keprihatinan pangan rakyat Indonesia pada zaman penjajahan
4. lomba tarik tambang
memiliki simbol kebersamaan dan solidaritas rakyat Indonesia
5. lomba panjat pinang
Perlombaan ini menjadi obyek tertawaan penjajah Belanda pada waktu itu pesertanya pribumi untuk memperebutkan barang mewah pada waktu itu seperti bahan makanan keju,gula,baju. Maknanya ketika orang pribumi susah payah berebut hadiah orang orang Belanda yang menonton sambil tertawa , bisa dibayangkan gimana kondisi pribumi pada waktu itu.Pribumi bersusah payah buat bertahan hidup sementara penjajah justru dalam kesenangan.