Sebegai masyarakat Indonesia kita memakai rupiah untuk setiap transaksi, lantaran rupiah yaitu mata uang resmi negara kita.
Nama rupiah sendiri diambil dari bahasa Mongolia yaitu "rupia" yang berarti perak, mata uang India (rupee) mempunyai arti yang sama dengan rupiah yaitu perak, meski begitu rupiah bukanlah turunan dari rupee dan sama sekali tidak ada hubungannya dengan rupee.
Pada peluang kali ini, saya akan mengulas beberapa fakta unik dan komplikasi rupiah, apa sajakah itu?
1. Rupiah Bukanlah Mata Uang Pertama Indonesia Sesudah Kemerdekaan
Kalau rupiah bukan mata uang Indonesia yang pertama, kemudian apa mata uang pertama Indonesia setelah merdeka?
Mata uang resmi pertama di Indonesia pasca kemerdekaan yaitu ORI.
ORI sendiri ialah abreviasi dari Oeang Republik Indonesia. ORI mempunyai jangka waktu peredaran selama 4 tahun yaitu dari 1945-1949. Walaupun sudah dipakai semenjak tahun 1945, ORI gres diresmikan pada tahun 1946 lebih tepatnya pada 30 Oktober 1946.
Pada masa itu nilai ORI sangat rendah jikalau dibandingkan dengan mata uang lain yang dikeluarkan oleh de Javasche Bank. Padahal ORI ialah mata uang yang sanggup dibilang sangat langka dan bernilai sangat tinggi.
2. Terdapat Lagu Indonesia Raya pada Uang 50.000 WR.Soepratman
Uang 50.000 WR. Soepratman diproduksi pada tahun 1999, dan sudah tidak berlaku lagi untuk dipakai pada ketika ini.
Namun tahukah anda kalau di uang tersebut terdapat teks lagu Indonesia Raya dengan ukuran sangat kecil?
Coba perhatikan gambar diberikut dan cari dimana letak teks lagu Indonesia Raya-nya.
 |
| Diambil dari Wikipedia.org |
Sudah tahu dimana letak dan posisinya?
Yap, teks Indonesia Raya dalam uang tersebut terletak di atas goresan pena Bank Indonesia.
Lagu Indonesia Raya dalam uang tersebut ditulis sebanyak 5 kali.
Entah apa tujuan ditulisnya teks lagu Indonesia Raya tersebut, apakah untuk menghindari pemalsuan uang atau spesialuntuk untuk mengenang Wage Rudolf Soepratman sebagai pembuat lagu Indonesia Raya.
3. Indonesia Pernah Mengeluarkan Uang Rupiah Bernominal Besar dalam Bentuk Logam
Uang logam bernominal besar?
Seberapa besar, apakah Rp10.000? Rp20.000? Rp50.000? atau bahkan Rp100.000?
Tidak tanggung-tanggung Rp.850.000, dalam bentuk logam pula, (itu kalau hilang gimana ya?)
 |
Uang tersebut diproduksi pada tahun 1995 dan spesialuntuk diproduksi sebanyak 3.000 keping. Uang tersebut banyak diburu para kolektor dan mempunyai harga yang fantastis, yaitu berkisar antara 25 juta hingga 30 juta rupiah per kepingnya (dipengaruhi oleh harga emas dan beberapa faktor lain).
Uang tersebut terbuat dari emas dan mempunyai berat 50 gram per kepng. Sisi uang tersebut masing-masing bergambar Presiden Soeharto dengan goresan pena "Lima Puluh Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia" dan Burung Garuda.
4. "Rupiah" Riau dan "Rupiah" Irian Barat
Riau pernah mempunyai mata uang sendiri pada sekitar tahun 1960. Namun berdasarkan keputusan presiden pada tanggal 1 Juli 1964, "Rupiah" Riau sudah tidak sanggup dipakai sebagai alat pembayaran yang sah. Value "Rupiah" Riau lebih tinggi dibending rupiah, 1 "Rupiah" Riau = 14,7 Rupiah.
Mungkin anda kaget melihat gambar uang di atas, lantaran mempunyai nominal yang tidak biasa yaitu 2 1/2 Rupiah.
Uang tersebut yaitu "Rupiah" Irian Barat. Uang tersebut tersebar dari tahun 1961 hingga 1971, dan dihapuskan pada tahun 1974. 1 "Rupiah" Irian Barat = 18,9 Rupiah.
5. Hampir Semua Uang Kertas Rupiah Memiliki Pahlawan (di bab depan) dan Tempat atau Kebudayaan (di bab belakang) yang Berasal dari Daerah yang Sama
Sebagai contoh, uang Rp1.000,- pada bab depan terdapat Kapitan Patimura dan bab belakangnya terdapat Pulau Maitara dan Tidore yang sama-sama berasal dari Maluku.Uang Rp20.000 pada bab depan terdapat Otto Iskandar Dinata dan bab belakangnya terdapat kebun teh yang keduanya sama-sama berasal dari Kota Bandung.
misal diberikutnya yaitu uang Rp50.000,- pada bab depannya terdapat I Gusti Ngurah Rai dan pada bab belakangnya terdapat Tanah Lot, keduanya sama-sama berasal dari Bali.
6. MoneyChoice.org Menetapkan Rp20.000 Ki Hajar Dewantara Sebagai Uang Terguah di Dunia
MoneyChoice.org yaitu sebuah website yang mengulas terkena suku bunga, bagaimana memakai uang dengan bijaksana, dan hal-hal semacamnya.
Money Choice menyampaikan bahwa wajah Ki Hajar Dewantara dalam uang tersebut terlihat menyerupai sedang kebingungan.
Kira-kira beginilah pernyataannya.
"Indonesia’s 20,000 rupiah note features an interesting combination of colors and imagery. Ki Hadjar Dewantara, the ex-Minister of Education and Culture, graces the front of the note, wearing a puzzled-looking expression. Due to inflation, denominations under 100 rupiah are hardly ever used. Apparently, many Indonesian stores round their prices and may give out candy to cover any difference. Anything under 50 rupiah isn’t circulated – even though one rupiah is still considered legal tender. Currently, the largest Indonesian banknote is 100,000 rupiahs, the equivalent of approximately US$10.64.
Pada pertama tahun 1998 terjadi krisis moneter yang menimbulkan rupiah berada di angka Rp14.800 per USD dan pernah menyentuh angka Rp16.800 pada bulan Juni 1998.7. Habibie Pernah Tekan Rupiah dari Rp16.800/USD Hingga Angka Rp6.500/USD
Namun angka tersebut berhasil ditekan oleh BJ.Habibie hingga dibawah angka Rp7.000.
Berbagai cara dilakukan BJ.Habibie untuk menguatkan rupiah.
 |
Selain berhadapan dengan nilai rupiah yang sangat lemah, Habibie juga berhadapan dengan invertensi ekonomi yang dipaksakan IMF.
IMF memaksa Habibie untuk menghapus kebijakan subsidi BBM, namun hal ini ditolak oleh Habibie. Pada ketika itu Habibie mempertahankan harga BBM semoga terjangkau oleh rakyat, harga Premium Rp1.000 dan Solar Rp550. Keputusan Habibie ini diKoreksi keras oleh IMF.
Beberapa kebijakan dilakukan Habibie untuk menguatkan perekonmian Indonesia, kebijakan-kebijakan tersebut antaralain.
- Membentuk Unit Pengelola Aset Negara dan BPPN untuk melakukan restrukturisasi dan rekapitulasi perbankan.
- Membentuk forum pemantau dan penyelesaian dilema utang luar negri dan mengimpletasikan reformasi yang disyaratkan oleh IMF.
- Mengesahkan UU No. 8 tahun 1999 wacana Perlindungan Konsumen dan UU No. 5 tahun 1999 wacana Larangan Praktik Monopoli Persaingan yang Tidak Sehat.
- Dll.
Rupanya upaya-upaya tersebut berhasil dengan rupiah yang berada di level Rp6.500.
Kalau Habibie sanggup sehebat itu, kenapa masa jabatannya spesialuntuk 18 bulan dan tidak diperpanjang hingga kini saja?
Karena disaat Habibie sukses menguatkan rupiah hingga sejauh itu, dewan perwakilan rakyat dan MPR menggalang mosi tidak percaya dan menolak laporan pertanggung jawabanannya di hadapan MPR.
Habibie-pun kecewa dan enggan mengikuti pemilihan presiden selanjutnya.
8. Terdapat Emoticon Smile di Kancing Pattimura pada Uang Rp1.000
Entah disengaja atau tidak, terdapat emoticon smile di kancing kedua pada gambar Kapitan Pattimura di uang Rp1.000.
Cobalah lihat uang seribu anda dengan teliti, apakah anda menemukannya?
9. Komplikasi pada Uang Rp10.000
Apabila anda melipat uang kertas Rp10.000 1/4 ke atas dan 1/4 ke bawah, maka anda menemukan gambar menyerupai di bawah ini.
Bagaimana berdasarkan anda?
Tentu anda menduga gambar tersebut yaitu lambang iluminati kan? Saya-pun juga berpikir begitu.
Namun ada juga yang menyangkal hal tersebut. Hampir menyerupai mirip apa yang saya tuliskan di poin nomor 5,
Ada yang berpikir bahwa gambar tersebut ialah salah satu unsur Palembang yaitu Tanjak Palembang (Sultan Mahmud Badarudin II pada bab depan uang tersebut juga berasal dari Palembang) selain itu banyak juga unsur segitiga yang melambangkan ciri khas Palembang.
Tertarik dengan artikel di atas? Gak ada salahnya untuk menge-share artikel ini.
Kalau rupiah bukan mata uang Indonesia yang pertama, kemudian apa mata uang pertama Indonesia setelah merdeka?
Mata uang resmi pertama di Indonesia pasca kemerdekaan yaitu ORI.
ORI sendiri ialah abreviasi dari Oeang Republik Indonesia. ORI mempunyai jangka waktu peredaran selama 4 tahun yaitu dari 1945-1949. Walaupun sudah dipakai semenjak tahun 1945, ORI gres diresmikan pada tahun 1946 lebih tepatnya pada 30 Oktober 1946.
Pada masa itu nilai ORI sangat rendah jikalau dibandingkan dengan mata uang lain yang dikeluarkan oleh de Javasche Bank. Padahal ORI ialah mata uang yang sanggup dibilang sangat langka dan bernilai sangat tinggi.
2. Terdapat Lagu Indonesia Raya pada Uang 50.000 WR.Soepratman
Uang 50.000 WR. Soepratman diproduksi pada tahun 1999, dan sudah tidak berlaku lagi untuk dipakai pada ketika ini.
Namun tahukah anda kalau di uang tersebut terdapat teks lagu Indonesia Raya dengan ukuran sangat kecil?
Coba perhatikan gambar diberikut dan cari dimana letak teks lagu Indonesia Raya-nya.
|
| Diambil dari Wikipedia.org |
Sudah tahu dimana letak dan posisinya?
Yap, teks Indonesia Raya dalam uang tersebut terletak di atas goresan pena Bank Indonesia.
Lagu Indonesia Raya dalam uang tersebut ditulis sebanyak 5 kali.
Entah apa tujuan ditulisnya teks lagu Indonesia Raya tersebut, apakah untuk menghindari pemalsuan uang atau spesialuntuk untuk mengenang Wage Rudolf Soepratman sebagai pembuat lagu Indonesia Raya.
3. Indonesia Pernah Mengeluarkan Uang Rupiah Bernominal Besar dalam Bentuk Logam
Uang logam bernominal besar?
Seberapa besar, apakah Rp10.000? Rp20.000? Rp50.000? atau bahkan Rp100.000?
Tidak tanggung-tanggung Rp.850.000, dalam bentuk logam pula, (itu kalau hilang gimana ya?)
|
Uang tersebut diproduksi pada tahun 1995 dan spesialuntuk diproduksi sebanyak 3.000 keping. Uang tersebut banyak diburu para kolektor dan mempunyai harga yang fantastis, yaitu berkisar antara 25 juta hingga 30 juta rupiah per kepingnya (dipengaruhi oleh harga emas dan beberapa faktor lain).
Uang tersebut terbuat dari emas dan mempunyai berat 50 gram per kepng. Sisi uang tersebut masing-masing bergambar Presiden Soeharto dengan goresan pena "Lima Puluh Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia" dan Burung Garuda.
4. "Rupiah" Riau dan "Rupiah" Irian Barat
Riau pernah mempunyai mata uang sendiri pada sekitar tahun 1960. Namun berdasarkan keputusan presiden pada tanggal 1 Juli 1964, "Rupiah" Riau sudah tidak sanggup dipakai sebagai alat pembayaran yang sah. Value "Rupiah" Riau lebih tinggi dibending rupiah, 1 "Rupiah" Riau = 14,7 Rupiah.
Mungkin anda kaget melihat gambar uang di atas, lantaran mempunyai nominal yang tidak biasa yaitu 2 1/2 Rupiah.
Uang tersebut yaitu "Rupiah" Irian Barat. Uang tersebut tersebar dari tahun 1961 hingga 1971, dan dihapuskan pada tahun 1974. 1 "Rupiah" Irian Barat = 18,9 Rupiah.
