Nikmati 10 Pura Dan Tempat Keagamaan Di Bali
Jika Anda ingin berkunjung ke Pura dan tempat keagamaan di Bali, tidakboleh lupa untuk menggunakan pakaian yang layak dan berprilaku sesuai dengan aturan.
ReyGina Wisata | Selain mempunyai pantai-pantai yang indah bagaikan surga, Bali juga banyak mempunyai Pura dan Tempat Keagamaan unik dengan gaya arsitektur yang indah yang dibangun sesuai dengan hukum yang ketat. Agama tradisional ialah kepingan kehidupan dari masyarakat Bali. Di bawah ini kami sudah membuat daftar 10 Pura Dan Tempat Keagamaan Di Bali yang paling menarikdanunik untuk Anda kunjungi menyerupai . Tetapi tidakboleh lupa untuk menggunakan pakaian yang layak dan berprilaku sesuai dengan aturan.
1. Pura Gua Lawah
Di Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Bali terdapat sebuah pura yang dikenal dengan nama Pura Gua Lawah. Yang unik dari pura ini ialah adanya sebuah gua yang dihuni oleh sekumpulan kelelawar yang bergantungan di dalam gua. Masyarakay sekitar percaya bahwa kelelelawar di pura ini sangat keramat.
Tepat di lisan gua dibangun banyak sekali macam pelinggih yang penyembahannya ditujukan kepada ilahi penguasa lautan sebagai manifestasi dari Tuhan. Ketika Anda berada disekitar lisan gua, Anda akan mendengar bunyi ribuan kelelawar yang saling bersautan menyerupai sedang bernyanyi di dalam gua. Walaupun diarea gua menjadikan bau yang agak pesing, Namun Anda sanggup menikmati keindahan dari Gua Lawah ini.
Tepat di depan Pura Gua Lawah terdapat jalan besar jurusan Klungkung-Amlapura. Diseberang jalan ini terbentang maritim lepas dengan garis pantai yang membentang luas. Di pinggir jalan ini banyak kita temukan banyak sekali macam warung yang berjejer sehingga banyak wisatawan yang memilih bersantai disini setelah menikmati keindahan Pura Gua Lawah.
Tepat di lisan gua dibangun banyak sekali macam pelinggih yang penyembahannya ditujukan kepada ilahi penguasa lautan sebagai manifestasi dari Tuhan. Ketika Anda berada disekitar lisan gua, Anda akan mendengar bunyi ribuan kelelawar yang saling bersautan menyerupai sedang bernyanyi di dalam gua. Walaupun diarea gua menjadikan bau yang agak pesing, Namun Anda sanggup menikmati keindahan dari Gua Lawah ini.
Tepat di depan Pura Gua Lawah terdapat jalan besar jurusan Klungkung-Amlapura. Diseberang jalan ini terbentang maritim lepas dengan garis pantai yang membentang luas. Di pinggir jalan ini banyak kita temukan banyak sekali macam warung yang berjejer sehingga banyak wisatawan yang memilih bersantai disini setelah menikmati keindahan Pura Gua Lawah.
2. Pura Luhur Uluwatu
Pura Luhur Uluwatu ialah pura dan tempat keagamaan yang berada di Desa Pecatu, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung. Pura yang terletak di ujung barat daya Pulau Bali ini berada diatas anjungan watu karang yang terjal dan tinggi serta menjorok ke laut ini ialah Pura Sad Kayangan yang dipercaya oleh ummat Hindu sebagai penyangga dari sembilan mata angin.
Pura Luhur Uluwatu nerada pada ketinggian 97 meter diatas permukaan maritim dan di depan pura terdapat hutan kecil yang disebut ganjal kekeran yang berfungsi sebagai penyangga kesucian pura.
Pura ini menjadi sangat populer di Bali alasannya ialah dibawahnya terdapat Pantai Pecatu yang sering dipakai sebagai tempat berselancar kelas dunia yang bahkan banyak event diselenggarakan di pantai yang mempunyai gelombang cukup menantang.
Pura Luhur Uluwatu ialah pura dan tempat keagamaan yang berada di Desa Pecatu, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung. Pura yang terletak di ujung barat daya Pulau Bali ini berada diatas anjungan watu karang yang terjal dan tinggi serta menjorok ke laut ini ialah Pura Sad Kayangan yang dipercaya oleh ummat Hindu sebagai penyangga dari sembilan mata angin.
Pura Luhur Uluwatu nerada pada ketinggian 97 meter diatas permukaan maritim dan di depan pura terdapat hutan kecil yang disebut ganjal kekeran yang berfungsi sebagai penyangga kesucian pura.
Pura ini menjadi sangat populer di Bali alasannya ialah dibawahnya terdapat Pantai Pecatu yang sering dipakai sebagai tempat berselancar kelas dunia yang bahkan banyak event diselenggarakan di pantai yang mempunyai gelombang cukup menantang.
3. Pura Ulun Danur Batur
Pura Ulun Danur Batur disebut juga kayangan jagat ummat Hindu di Bali. Di muliakan sebagai Istana Bhatara Wisnu. Pura Batur disebut sebagai Pura Pradana, Sedangkan Pura Besakih disebut dengan Pura Purusa, Di Pura Besakih, Tuhan dipuja untuk menguatkan jiwa kerohanian umat untuk mencapai kebahagiaan spiritual. Sedangkan di Pura Ulun Danur Batur, Tuhan dipuja untuk menguatkan spiritual umat dalam membangun kemakmuran ekonomi.
Sebagai Istana Bhatara Wisnu, yang dalam konsep masyarakat Batur populer dengan sebutan Batari Dewi Danuh, Pura Ulun Danur Batur mempunyai sejarah yang sangat menarikdanunik. baik yang berkembang secara turun menurun sebagai dongeng rakyat yang hidup di Batur serta masyarakat pemuja di sekitarnya. maupun yang termuat dalam beberapa babad. atau cerita.
Sebagai Istana Bhatara Wisnu, yang dalam konsep masyarakat Batur populer dengan sebutan Batari Dewi Danuh, Pura Ulun Danur Batur mempunyai sejarah yang sangat menarikdanunik. baik yang berkembang secara turun menurun sebagai dongeng rakyat yang hidup di Batur serta masyarakat pemuja di sekitarnya. maupun yang termuat dalam beberapa babad. atau cerita.
4. Pura Taman Ayun
Pura Taman Ayun ialah Pura Ibu (Paibon) bagi Kerajaan Mengwi, Bali. Pura yang terletak di desa Mengwi, Kabupaten Badung atau berjarak sekitar 18 kilometer dari Pantai Kuta. Pura ini dikelilingi oleh kolam ikan sehingga pada dikala berada ditempat ini seperti Anda berada di tengah danau. Pura yang dibangun pada kala ke-17 oleh raja pertama Kerajaan Mengwi Tjokerda Sakti Blambangan dengan arsitek yang berasal dari Cina.
Awalnya Pura Taman Ayun didirikan alasannya ialah akal-akalan dan tempat peribadatan umat dikala itu jaraknya terlalu jauh untuk dijangkau oleh masyarakat Mengwi.
Di pura ini Anda sanggup melihat dan menikmati keindahan arsitektur pura serta keagungan dari peninggalan sejarah pura ini. Aspek seni, magis, serta unsur nilai sejarah pura menjadikan Pura Taman Ayu banyak dikunjungi oleh wisatawan yang sedang melakukan perjalanan wisata di Pulau Bali.
Pura Taman Ayun ialah Pura Ibu (Paibon) bagi Kerajaan Mengwi, Bali. Pura yang terletak di desa Mengwi, Kabupaten Badung atau berjarak sekitar 18 kilometer dari Pantai Kuta. Pura ini dikelilingi oleh kolam ikan sehingga pada dikala berada ditempat ini seperti Anda berada di tengah danau. Pura yang dibangun pada kala ke-17 oleh raja pertama Kerajaan Mengwi Tjokerda Sakti Blambangan dengan arsitek yang berasal dari Cina.
Awalnya Pura Taman Ayun didirikan alasannya ialah akal-akalan dan tempat peribadatan umat dikala itu jaraknya terlalu jauh untuk dijangkau oleh masyarakat Mengwi.
Di pura ini Anda sanggup melihat dan menikmati keindahan arsitektur pura serta keagungan dari peninggalan sejarah pura ini. Aspek seni, magis, serta unsur nilai sejarah pura menjadikan Pura Taman Ayu banyak dikunjungi oleh wisatawan yang sedang melakukan perjalanan wisata di Pulau Bali.
5. Pura Luhur Lempuyang
Pura Luhur Lempuyang ialah salah satu tempat wisata populer di Bali yang juga ialah tempat keagamaan bagi ummat Hindu yang berada di Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali. melaluiataubersamaini panorama latar belakang Gunung Agung yang memukai, Pura Luhur Lempuyang di samping sebagai tempat suci, Pura Sad Kahyangan Lempuyang Luhur mempunyai keunikan tersendiri menyerupai kemurnian alamnya yang belum banyak terjamah tangan insan sehingga keindahan, lembah serta pesisir Bali Timur sangat menakjubkan dengan pohon-pohon tropis yang tumbuh rindang disekitarnya.
Bagi Anda yang mempunya hobi trekking, melaksanakan perjalanan mendaki Pura Luhur Lempuyang akan mempersembahkan sensasi dan pengalaman indah, menantang dengan beberapa jalur pendakian menuju puncak. Namun jikalau Anda ingin lebih simpel menuju Pura Luhur Lempuyang, Di jalur utama sudah disediakan anak tangga berundak menuju puncak Pura Luhur Lempuyang.
Pura Luhur Lempuyang ialah salah satu tempat wisata populer di Bali yang juga ialah tempat keagamaan bagi ummat Hindu yang berada di Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali. melaluiataubersamaini panorama latar belakang Gunung Agung yang memukai, Pura Luhur Lempuyang di samping sebagai tempat suci, Pura Sad Kahyangan Lempuyang Luhur mempunyai keunikan tersendiri menyerupai kemurnian alamnya yang belum banyak terjamah tangan insan sehingga keindahan, lembah serta pesisir Bali Timur sangat menakjubkan dengan pohon-pohon tropis yang tumbuh rindang disekitarnya.
Bagi Anda yang mempunya hobi trekking, melaksanakan perjalanan mendaki Pura Luhur Lempuyang akan mempersembahkan sensasi dan pengalaman indah, menantang dengan beberapa jalur pendakian menuju puncak. Namun jikalau Anda ingin lebih simpel menuju Pura Luhur Lempuyang, Di jalur utama sudah disediakan anak tangga berundak menuju puncak Pura Luhur Lempuyang.
6. Candi Gunung Kawi
Candi Gunung Kawi atau Candi Tebing Kawi ialah situs purbakala yang di lindungi di Pulau Bali. Candi yang terletak di Sungai Pakerisan, Dusun Penangka, Desa Sebatu Kecamatan Tegalang, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali, Indonesia berbentuk sangat unik. Biasanya bangunan candi terbuat dari batuan utuh yang terbuat dari bata merah atau watu pegunungan, Tetapi Candi Gunung Kawi terbuat dari pahatan di dinding tebing watu cadas di pinggir sungai.
Nama Gunung Kawi sendiri konon berasal dari kata Gunung dan Kawi. Gunung berarti pegunungan atau pepegununganan dan Kawi yang berarti pahatan. Kaprikornus Candi Gunung Kawi berupa candi yang dipahat di atas pegunungan.
Candi ini terletak sekitar 40 kilometer dari kota Denpasar atau 1 jam perjalanan dengan menggunakan kendaraan roda empat. Sementara dari kota Gianyar spesialuntuk berjarak 21 kilometer atau sekitar setengah jam perjalanan.
Candi Gunung Kawi atau Candi Tebing Kawi ialah situs purbakala yang di lindungi di Pulau Bali. Candi yang terletak di Sungai Pakerisan, Dusun Penangka, Desa Sebatu Kecamatan Tegalang, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali, Indonesia berbentuk sangat unik. Biasanya bangunan candi terbuat dari batuan utuh yang terbuat dari bata merah atau watu pegunungan, Tetapi Candi Gunung Kawi terbuat dari pahatan di dinding tebing watu cadas di pinggir sungai.
Nama Gunung Kawi sendiri konon berasal dari kata Gunung dan Kawi. Gunung berarti pegunungan atau pepegununganan dan Kawi yang berarti pahatan. Kaprikornus Candi Gunung Kawi berupa candi yang dipahat di atas pegunungan.
Candi ini terletak sekitar 40 kilometer dari kota Denpasar atau 1 jam perjalanan dengan menggunakan kendaraan roda empat. Sementara dari kota Gianyar spesialuntuk berjarak 21 kilometer atau sekitar setengah jam perjalanan.
7. Pura Ulun Danu Bratan
Pura Ulun Danu Bratan atau Bratan Pura ialah sebuah Candi Air Besar di Pulau Bali, Indonesia. Komplek candi ini terletak di tepi barat maritim Danau Bratan di pepegununganan erat Bedugul. Candi air memenuhi seluruh wilayah di daerah fatwa di tepi hilir ada banyak candi kecil yang spesifik untuk setiap asosiasi irigasi.
Candi ini gotong royong dipakai untuk upacara persembahan Dewi Danu atau Dewi Air Danau dan Sungai yang dibangun pada tahun 1633 yang tersebar di beberapa pulau. Meru, dengan sebelas atap didedikasikan untuk Siwa dan istrinya Parwati. Buddha pun juga mempunyai tempat dalam kuil Dewa Hindu tersebut.
Pura Ulun Danu Bratan dikenal sebagai "Gunung Suci" daerah ini sangat rindang terletak pada ketinggian 1.200 mdpl dan diberiklim sangat dingin.
Pura Ulun Danu Bratan atau Bratan Pura ialah sebuah Candi Air Besar di Pulau Bali, Indonesia. Komplek candi ini terletak di tepi barat maritim Danau Bratan di pepegununganan erat Bedugul. Candi air memenuhi seluruh wilayah di daerah fatwa di tepi hilir ada banyak candi kecil yang spesifik untuk setiap asosiasi irigasi.
Candi ini gotong royong dipakai untuk upacara persembahan Dewi Danu atau Dewi Air Danau dan Sungai yang dibangun pada tahun 1633 yang tersebar di beberapa pulau. Meru, dengan sebelas atap didedikasikan untuk Siwa dan istrinya Parwati. Buddha pun juga mempunyai tempat dalam kuil Dewa Hindu tersebut.
Pura Ulun Danu Bratan dikenal sebagai "Gunung Suci" daerah ini sangat rindang terletak pada ketinggian 1.200 mdpl dan diberiklim sangat dingin.
8. Pura Tirta Empul
Pura Tirta Empul adalah salah satu tempat keagamaan di Pulau Bali yang mempunyai banyak sejarah. Pura yang terletak di Desa Manukaya, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Bali ini ialah tempat persembahyangan bagi ummat Hindu di Bali yang didalamnya terdapat banyak pancuran air suci yang dipercaya sebagai air yang sanggup menyucikan badan (pelukat).
Pura Tirta Empul selain dijadikan sebagai tempat diberibadah keagamaan, juga mempunyai daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Tak jarang banyak wisatawan mancguagara dan wisatawan nusantara lainnya ikut menyucikan diri di pancuran-pancuran air suci Pura Tirta Empul ini.
9. Pura Besakih
Pura Besakih ialah sebuah komplek pura yang terletak di Desa Besakih, Kecamatan Rehdang, Kabupaten Karangasem, Bali, Indonesia. Komplek ini terdiri dari 1 Pura Pusat (Pura Penataran Agung Besakih) dan 18 Pura Pendamping ( 1 Pura Basukian dan 17 Pura lainnya). Di Pura Basukian, di arela inilah pertama kalinya tempat diterimanya wahyu Tuhan oleh Hyang Rsi Markendya, cikal bakal Agama Hindu Dharma yang ada sampai kini di Bali.
Pura Besakih ialah sentra kegiatan dari seluruh pura yang ada di Pulau Bali. Sementara Pura Penataran Agung ialah Pura Terbesar dan terbanyak bangunan-bangunan pelinggihnya Di Bali serta terbanyak jenis upakaranya dan ialah sentra dari tiruana pura yang ada di Komplek Pura Besakih.
Di Pura Penataran Agung terdapat tiga arca atau candi simbol stana dari sifat Tuhan Tri Murti yaitu Dewa Brahma, Dewa Wisnu dan Dewa Siwa yang ialah perlambang dari Dewa Pencipta, Dewa Pemelihara dan Dewa Pelebur atau Reikarnasi.
10. Pura Tanah Lot
Pura Tanah Lot ialah salah satu Tempat Wisata Terkenal Di Bali yang juga dijadikan sebagai Tempat Keagamaan ummat Hindu di Bali. Di sini ada dua pura besar yang terletak diatas watu karang. Satu terletak diatas bongkahan watu dan satunya terletak diatas tebing menyerupai dengan Pura Uluwatu.
Pura Tanah Lot terletak di Beraban, Kediri, Kabuipaten Tabanan, Bali atau berjarak sekitar 13 kilometer dari sentra kota Tabanan. Di sebelah utara Pura Tanah Lot terdapat pura lainnya yang dibangun diatas tebing yang menjorok ke laut. Tebing ini menghubungkan pura dengan daratan dan berbentuk menyerupai jembatan (melengkung) Pura ini disebut Pura Karang Bolong.
Pura Tanah Lot ialah kepingan dari Pura Dah Kahyangan dan juga ialah Pura Laut tempat pemujaan dewa-dewa penjaga laut. Selain itu Pura Tanah Lot populer untuk melihat pemandangan matahari karam (sunset).
Itulah 10 Pura dan Tempat Keagamaan Di Bali yang sanggup Anda nikmati keindahannya, Karena selain dijadikan sebagai tempat ibadah bagi ummat Hindu di Bali, tempat-tempat ini ialah objek wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan.
Pura Tanah Lot ialah salah satu Tempat Wisata Terkenal Di Bali yang juga dijadikan sebagai Tempat Keagamaan ummat Hindu di Bali. Di sini ada dua pura besar yang terletak diatas watu karang. Satu terletak diatas bongkahan watu dan satunya terletak diatas tebing menyerupai dengan Pura Uluwatu.
Pura Tanah Lot terletak di Beraban, Kediri, Kabuipaten Tabanan, Bali atau berjarak sekitar 13 kilometer dari sentra kota Tabanan. Di sebelah utara Pura Tanah Lot terdapat pura lainnya yang dibangun diatas tebing yang menjorok ke laut. Tebing ini menghubungkan pura dengan daratan dan berbentuk menyerupai jembatan (melengkung) Pura ini disebut Pura Karang Bolong.
Pura Tanah Lot ialah kepingan dari Pura Dah Kahyangan dan juga ialah Pura Laut tempat pemujaan dewa-dewa penjaga laut. Selain itu Pura Tanah Lot populer untuk melihat pemandangan matahari karam (sunset).
Itulah 10 Pura dan Tempat Keagamaan Di Bali yang sanggup Anda nikmati keindahannya, Karena selain dijadikan sebagai tempat ibadah bagi ummat Hindu di Bali, tempat-tempat ini ialah objek wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan.