-->

6 Fakta Unik Mengenai Candi Borobudur

Label

Saturday 6 October 2018

6 Fakta Unik Mengenai Candi Borobudur


Candi Borobudur sudah dikenal oleh banyak orang, lantaran keunikannya. Namun tahukah anda bahwa candi yang satu ini mempunyai beberapa keunikan selain dari realifnya. Apa saja itu...

1. Candi Borobudur Awalnya di Buat Bagaikan "Bunga Teratai Raksasa di Tengah Danau"

Gunadarma sang arsitek Borobudur sangat taat beragama Buddha. Mungkin dia juga berharap kerajaannya selamat dari letusan pegunungan berapi dan tragedi lainnya. Akhirnya dia memikirkan suatu rencana untuk membangun daerah ibadah di sebuah pulau yang terdapat pada danau tersebut dengan keinginan biar Tuhan melindungi insan dari banyak sekali bencana. 
Ilustrasi Borobudur pada masa itu
Gunadarma merancang sebuah daerah ibadah yang berbentuk bunga teratai. Bunga teratai raksasa yang mekar di tengah danau dan dikelilingi oleh tujuh pegunungan. Raja kerajaan Syailendra pada masa itu oke dan mendukung pembangunan daerah ibadah tersebut.

Sesudah dilakukan pembangunan selama 92 tahun akhirnya pembangunan daerah ibadah tersebut jadinya selesai. Tempat ibadah tersebut memang menyerupai bunga teratai raksasa yang berada di tengah danau. Dan dikala ini daerah ibadah tersebut kita kenal dengan nama Candi Borobudur

Namun akung akibat letusan pegunungan berapi serta gempa bumi danau di sekitar Candi Borobudur menjadi hilang. Tumpukan debu vulkanik dari pegunungan berapi mengakibatkan danau di sekitar Candi Borobudur mengering. Sekarang Candi Borobudur sudah tidak memiki danau dan tidak banyak yang tahu soal ini.


2. Candi Terbesar di Dunia

Candi Borobudur sudah dikenal oleh banyak orang 6 Fakta Unik Mengenai Candi Borobudur

Candi Borobudur tercatat di Guinnes World Records sebagai situs arkeologi candi Budha terbesar di Dunia, dengan luas 15.129 meter persegi, tinggi 42 meter dengan 10 tingkat, panjang realif  >1km, dan 72 stupa. 

Selain itu Candi Borobudur juga menerima gelar sebagai Warisan Dunia UNESCO. 


3. Dibuat dengan "Teknologi yang Canggih" Pada Zaman Itu

Mungkin pada zaman ini membuat candi besar seberti Borobudur bukanlah hal yang susah. Namun perlu anda ketahui, Borobudur dibangun sebelum masyarakat Kamboja membangun Candi Angkor Wat, Candi Borobudur juga dibangun sebelum bangsa Eropa dan Amerika membangun gedung-gedung bertingkat.

Bentuk Candi Borobur sangatlah rumit, bahkan sanggup dibilang lebih rumit dari piramida yang ada di Mesir. Bayangkan saja, kerikil seberat kurang lebih 2 ton disusun satu persatu hingga menjadi candi 10 tingkat. Batu tersebut juga digambar secara detil dan teliti yang menggambarkan ihwal kehidupan rakyat di Kerajaan Syailendra pada masa itu.


4. Sebagai Jam Raksasa Penanda Waktu

Apakah kalian sudah pernah ke Candi Borobudur? Kalau sudah niscaya anda tahu bila di candi yang satu ini terdapat banyak stupa berbentuk menyerupai lonceng terbalik. Di Candi Borobudur terdapat 72 stupa, stupa terbesar terdapat di lantai teratas Candi Borobudur.

Tapi pernahkah anda berpikir bila stupa-stupa tersebut itu dipakai sebagai jam?

Menurut para ilmuwan, stupa pada Candi Borobudur juga berfungsi sebagai jam matahari. Jam ini dipakai sebagai alat pengukur waktu pada masa itu.
Bayangan stupa dalam kurun waktu 1 tahun
(Mekanisme Jam Matahari Raksasa)
Gunadarma memakai stupa-stupa pada Candi Borobudur sebagai titik jam. Karena ialah jam Matahari, jarum jamnya ialah banyangan stupa terbesar yang terdapat pada lantai teratas Borobudur. Kalau anda perhatikan bayangan stupa terbesar di lantai teratas selalu jatuh dengan sempurna di stupa lantai bawah.

Siapa sangka bila Candi Borobudur ialah jam matahari raksasa kita.


5. Merupakan Penunjuk Arah yang Tepat

Candi Borobudur ialah penunjuk arah yang tepat.


 Mungkin anda ada yang beropini bahwa "Bukankah menetapkan arah itu sangat gampang, tinggal lihat arah terbitnya matahari saja kan untuk memilih dimana arah timur," 

Ya, matahari memang terbit dari arah timur, namun satu hal yang perlu anda ingat ketika berotasi bumi dalam keadaan miring yaitu sekitar 22,1 derajat hingga 24,5 derajat. Nah kemienteng ini mengakibatkan matahari tidak selalu sempurna terbit di timur. Matahari spesialuntuk benar-benar terbit di titik timur sebanyak 2 kali dalam satu tahun. Yakni pada sekitar 20 hingga 21 Maret dan 22-23 September.

Rupanya sang arsitek Candi Borobudur menyadari hal ini, dan dia sudah mengetahui titik timur yang sebenarnya. Oleh alasannya ialah itu, Candi Borobudur dibentuk dengan menghadap selatan dan utara dengan akurat dan sangat tepat.



6. Rawan Bencana lantaran Dikelilingi Gunung Berapi

Candi Borobudur sudah dikenal oleh banyak orang 6 Fakta Unik Mengenai Candi Borobudur

Sekitar tahun 750 Masehi, arsitek yang membuat Candi Borobudur yaitu Gunadarma berdiri di sebuah pegunungan di Kerajaan Syailendra.

 Di depannya terlihat 7 pegunungan mengelilingi sebuah danau, di tengah-tengah danau tersebut terdapat sebuah pulau (bukit). Sungai dari danau tersebut mengalir dan berkelok-kelok dengan sangat indah. Sungguh pemandangan yang sangat indah.


Namun akung, 2 pegunungan berapi di akrab danau tersebut sering meletus, yaitu 
Gunung Merapi dan Merbabu. Alam di Candi Borobudur yang sangat indah dan rindang kini sudah tidak seindah doloe lagi, jawaban seringnya tragedi yang hadir dari kedua pegunungan berapi tersebut.




Jangan lupa share ya...